aku bergeming hening di luar kepala membuatku pusing di dalam kepalaku kangen dan kenang terdengar begitu nyaring membuat seisi kepala menjadi bising aku mencoba berbaring namun kangen dan kenang malah makin meruncing menusuk-nusuk membuatku membusuk dalam puing 2013
kangen adalah gerimis adalah hujan adalah curah adalah bah adalah wabah adalah gundah adalah buncah adalah serentak lalu hentak lalu luluh-lantak lalu berantak lalu jarak ternyata jejak ternyata kerak ternyata puncak ternyata semenjak ternyata sajak ternyata kau sayang bebayang yang menggenang reruang kenang yang tak terhalang yang takkan hilang hingga datang maut menjelang tanpa pialang bagai elang memangsa hewan malang tanpa […]
A. Immaduddin 